November 21, 2010

2. Contoh Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia


Kerusuhan 1998

Pada bulan November 1998 pemerintahan transisi Indonesia mengadakan Sidang Istimewa untuk menentukan Pemilu berikutnya dan membahas agenda-agenda pemerintahan yang akan dilakukan. Mahasiswa bergolak kembali karena mereka tidak mengakui pemerintahan ini dan mereka mendesak pula untuk menyingkirkan militer dari politik serta pembersihan pemerintahan dari orang-orang Orde Baru.

Masyarakat dan mahasiswa menolak Sidang Istimewa 1998 dan juga menentang dwifungsi ABRI/TNI karena dwifungsi inilah salah satu penyebab bangsa ini tak pernah bisa maju sebagaimana mestinya. Benar memang ada kemajuan, tapi bisa lebih maju dari yang sudah berlalu, jadi, boleh dikatakan kita diperlambat maju. Sepanjang diadakannya Sidang Istimewa itu masyarakat bergabung dengan mahasiswa setiap hari melakukan demonstrasi ke jalan-jalan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Peristiwa ini mendapat perhatian sangat besar dari dunia internasional terlebih lagi nasional. Hampir seluruh sekolah dan universitas di Jakarta, tempat diadakannya Sidang Istimewa tersebut, diliburkan untuk mecegah mahasiswa berkumpul. Apapun yang dilakukan oleh mahasiswa mendapat perhatian ekstra ketat dari pimpinan universitas masing-masing karena mereka di bawah tekanan aparat yang tidak menghendaki aksi mahasiswa. Sejarah membuktikan bahwa perjuangan mahasiswa tak bisa dibendung, mereka sangat berani dan jika perlu mereka rela mengorbankan nyawa mereka demi Indonesia baru.

Pada tanggal 12 November 1998 ratusan ribu mahasiswa dan masyrakat bergerak menuju ke gedung DPR/MPR dari segala arah, Semanggi-Slipi-Kuningan, tetapi tidak ada yang berhasil menembus ke sana karena dikawal dengan sangat ketat oleh tentara, Brimob dan juga Pamswakarsa (pengamanan sipil yang bersenjata bambu runcing untuk diadu dengan mahasiswa). Pada malam harinya terjadi bentrok pertama kali di daerah Slipi dan puluhan mahasiswa masuk rumah sakit. Satu orang pelajar, yaitu Lukman Firdaus terluka berat dan masuk rumah sakit. Beberapa hari kemudian ia meninggal dunia.

Esok harinya Jum'at tanggal 13 November 1998 ternyata banyak mahasiswa dan masyarakat sudah bergabung dan mencapai daerah Semanggi dan sekitarnya, bergabung dengan mahasiswa yang sudah ada di depan kampus Atma Jaya Jakarta. Jalan Sudirman sudah dihadang oleh aparat sejak malam hari dan pagi hingga siang harinya jumlah aparat semakin banyak guna menghadang laju mahasiswa dan masyarakat. Kali ini mahasiswa bersama masyarakat dikepung dari dua arah sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dengan menggunakan kendaraan lapis baja.

Jumlah masyarakat dan mahasiswa yang bergabung diperkirakan puluhan ribu orang dan sekitar jam 3 sore kendaraan lapis baja bergerak untuk membubarkan massa membuat masyarakat melarikan diri, sementara mahasiswa mencoba bertahan namun saat itu juga terjadilah penembakan membabibuta oleh aparat dan saat di jalan itu juga sudah ada mahasiswa yang tertembak dan meninggal seketika di jalan. Ia adalah Teddy Wardhana Kusuma merupakan korban meninggal pertama di hari itu.

Mahasiswa terpaksa lari ke kampus Atma Jaya untuk berlindung dan merawat kawan-kawan dan masyarakat yang terluka. Korban kedua penembakan oleh aparat adalah Wawan, yang nama lengkapnya adalah Bernadus R. Norma Irawan, mahasiswa Fakultas Ekonomi Atma Jaya, Jakarta, tertembak di dadanya dari arah depan saat ingin menolong rekannya yang terluka di pelataran parkir kampus Atma Jaya, Jakarta. Mulai dari jam 3 sore itu sampai pagi hari sekitar jam 2 pagi terus terjadi penembakan terhadap mahasiswa di kawasan Semanggi dan saat itu juga lah semakin banyak korban berjatuhan baik yang meninggal tertembak maupun terluka. Gelombang mahasiswa dan masyarakat yang ingin bergabung terus berdatangan dan disambut dengan peluru dan gas airmata. Sangat dahsyatnya peristiwa itu hingga jumlah korban yang meninggal mencapai 15 orang, 7 mahasiswa dan 8 masyarakat. Indonesia kembali membara tapi kali ini tidak menimbulkan kerusuhan.

Anggota-anggota dewan yang bersidang istimewa dan tokoh-tokoh politik saat itu tidak peduli dan tidak mengangap penting suara dan pengorbanan masyarakat ataupun mahasiswa, jika tidak mau dikatakan meninggalkan masyarakat dan mahasiswa berjuang sendirian saat itu. Peristiwa itu dianggap sebagai hal lumrah dan biasa untuk biaya demokrasi. "Itulah yang harus dibayar mahasiswa kalau berani melawan tentara".

Betapa menyakitkan perlakuan mereka kepada masyarakat dan mahasiswa korban peristiwa ini. Kami tidak akan melupakannya, bukan karena kami tak bisa memaafkan, tapi karena kami akhirnya sadar bahwa kami memiliki tujuan yang berbeda dengan mereka. Kami bertujuan memajukan Indonesia sedangkan mereka bertujuan memajukan diri sendiri dan keluarga masing-masing. Sangat jelas!

Analisis Kasus

Setelah kita membaca sebuah artikel diatas tentang kerusuhan 1998 yang terjadi dibeberapa tempat di daerah Jakarta, maupun diluar daerah Jakarta. Kita dapat menyimpulkan bahwa banyak terjadi pelanggaran HAM, bahkan ada yang termasuk dalam pelanggaran HAM. Salah satu contohnya adalah ketika para mahasiswa dan juga masyarakat luas sedang berunjuk-rasa menentang atau menolak Sidang Istimewa 1998 yang membahas untuk menentukan Pemilu berikutnya dan membahas agenda-agenda pemerintahan yang akan dilakukan dan juga menentang dwifungsi ABRI.

Ketika itu ratusan ribu mahasiswa dan masyarakat bergerak menuju Gedung MPR/DPR dari segala arah, namun usaha itu tidak berhasil karena penjagaan yang ketat dari personil ABRI. Pada malam hari di hari yang sama terjadi bentrokan yang pertama kali di daerah Slipi. Banyak korban luka-luka dari mahasiswa bahkan satu orang pelajar tewas dalam insiden berdarah tersebut.

Dari salah satu dari sekian banyak pelanggaran HAM dari contoh kasus tersebut kita dapat mengetahui bahwa tindakan ABRI pada saat itu sangat melanggar hak asasi manusia untuk berpendapat. Bukannya para mahasiswa dan masyarkat mengeluarkan aspirasinya justru tindakan arogan dari aparat saat itu. Banyak kejadian yang melanggar HAM bahkan tidak sedikit korban yang berjatuhan baik yang luka-luka ataupun korban jiwa.

Itu menunjukan bahwa pada saat itu hak asasi sebagai manusia tidak berjalan yang menyebabkan banyaknya protes-protes dari kalangan mahasiswa ataupun masyarakat.

Info Menarik yang Mungkin Anda Belum Ketahui di Blog ini

Analisis tentang Normatif Hak Asasi Manusia

Analisis tentang Normatif Hak Asasi Manusia

Sebelum kita membahas tentang normatif hak asasi manusia ada baiknya apabila kita memahami apa yang dimakud dengan norma dan norma hukum. Menurut Jimly Asshiddqie dalam bukunnya, ia mengartikan norma atau kaidah (kaedah) merupakan pelembagaan nilai-nilai baik dan buruk dalam bentuk tata aturan yang berisi kebolehan, anjuran, atau perintah. Baik anjuran maupun perintah dapat berisi kaidah yang bersifat positif atau negativ sehingga mencakup norma anjuran untuk mengerjakan sesuatu, dan norma perintah untuk melakukan atau perintah untuk tidak melakukan sesuatu. Sedangkan yang dimaksud dengan norma hukum merupakan peraturan hidup yang dibuat penguasa Negara, bersifat heteronom yang artinya dapat dipaksakan oleh kekusaan dari luar yaitu kekuasaan Negara.

Dari penjelasan diatas kita dapat membuat suatu kesimpulan bahwa normatif disini adalah sebuah peraturan yang tertulis yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatur kehidupan masyarakat.

Kembali ke topik yang kita bahas tentang normatif hak asasi manusia maka kita akan menemukan beberapa undang-undang yang mengatur tentang hak asasi manusia. Diantaranya adalah didalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999, Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 (tentang pengadilan hak asasi manusia), Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2005, dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005. Sebenarnya banyak undang-undang lain yang mengatur tentang hak asasi manusia, namun undang-undang yang telah disebutkan diatas telah mengatur secara khusus tentang peraturan hak asasi manusia.

Menurut Undang-Undang Hak Asasi Manusia Nomor 39 Tahun 1999 yang dimaksud dengan hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikatnya dan keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan ahrkat dan martabat manusia. Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 yang dimaksud dengan hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun.

Namun yang akan dianalisis adalah sejauh mana peraturan perundang-undangan di Indonesia menjamin hak-hak dari para korban pelanggaran hak asasi manusia. Jadi, yang pertama yang harus dilakukan adalah memahami dari acuan hierarki perundang-undangan di Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945 yang mengatur tentang hak asasi manusia terdapat dalam pasal 28 pasca amandemen. Didalam pasal tersebut sebenarnya telah mengakomodir semua tentang hak asasi manusia. Namun hanya saja terdapat pengkaburan makna, yang mana diatur dalam pasal 28 A sampai 28 J, yang mana disana berbunyi, “Setiap orang berhak …”, di kata berhak lah yang menjadi pengakburan makna. Berbeda jika bahasanya berbunyi, “Setiap orang wajib…”, jika menggunakan kata ini baru ada kaitannya dengan Equality before The Law (equality before the law adalah asas yang dapat disebut pula merupakan asas persamaan kedudukan di depan hukum, maka dapat dipahami disini semua orang yang disebut sebagai warga Negara Indonesia tanpa terkecuali seluruhnya haruslah dipandang memiliki kedudukan yang sederajat dan sama di mata hukum. Dengan Asas ini diharapkan dapat menjamin adanya kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat). Perlu diperhatikan penggunaan kata “berhak” dan kata “wajib” adalah dua kosa kata yang mempunyai perbedaan makna.

Jika dinyatakan “setiap orang wajib mendapatkan perlindungan hak asasi manusia, wajib mendapatkan pendidikan, wajib mendapatkan penghidupan yang layak”, maka disini dijelaskan tidak ada pembedaan. Tetapi jika menggunakan kata “berhak”, maka terjadi pengkaburan makna. Mengapa demikian? Karena yang dimaksud yang “berhak” disini yang mana? Warga Negara yang mana? Atau orang yang mana? Apakah hanya orang yang mempunyai uang yang berhak akan hak ini? Apakah hanya orang-orang yang mempunyai kekuasaan saja? Atau keseluruhan masyarakat? Inilah yang dimaksud terjadi pengkaburan tersebut.

Dan yang selanjutnya adalah kita membahas sejauh mana peraturan perundang-undangan di Indonesia mengatur tentang persamaan hak didepan hukum dan pemerintah, yang mana juga telah diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasca amandemen, tetapi apa yang sekarang kita lihat persamaan hak didepan hukum dan pemerintah seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa hanya orang yang mempunyai kuasa atau uang, merekalah yang bisa atau mendapatkan hak yang lebih, dalam artian mereka mempunyai hak-hak lebih. Kita dapat melihat contoh kasus Artalita, yang menghuni lapas perempuan di Jakarta. Kita dapat melihat dengan jelas sekali perbedaan fasilitas antara tahanan yang memiliki uang dan yang tidak mempunyai uang. Dari contoh kasus Artalita tersebut apakah ada persamaan di depan hukum? Saya rasa tidak.

Dan menurut saya masih banyak kasus serupa yang cukup mencerminkan tidak adanya persamaan didepan hukum. Jadi, jika berbicara tentang persamaan di depan hukum dan pemerintah maka hal ini masih jauh dari cita-cita diciptakannya peraturan undang-undang tersebut.

Oktober 14, 2010

Pengertian Intepretasi Konstitusi serta Macam-macam Intepretasi Konstitusi

INTEPRETASI KONSTITUSI


oleh

Waldi Indrawan

Istilah penafsiran (intepretasi) konstitusi merupakan terjemaahan dari constitutional interpretation. Albert H. Y. Chen menggunakan istilah ‘constitutional intepretation’ yang dibedakan dari ‘intepretation of statutes. Penafsiran konstitusi merupakan penafsiran terhadap ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam konstitusi atau undang-undang dasar.

September 18, 2010

Humor Anak Bodoh Sekolah


Punya adik cowok yang masih sekolah ? sebodoh inikah adikmu ?

Suatu hari, Budi yang baru pulang sekolah berbincang-bincang sembari bertanya kepada ibunya:

Budi: Bu, Kalau warna putih tuh artinya apa se?

Ibu:Warna putih itu artinya suci!

Budi: Hmmm, gitu ya? kalau warna Hitam!

Ibu: Wew, hitam? ga ada artinya sih! Tapi kalo hitam itu keren n macho abis!

Budi: Ow! Kalo Merah gimana bu?

Ibu: Kalo merah gak diragukan lagi! Artinya Berani!!!

Budi: he3x berarti Budi Berani dong bu?

Ibu: Lah kok?

Budi: Nih Raport Budi semuanya Merah! ha hahhaa…. 

Ibu: !@#$%^&*(-+=6&#%$%

sumber : www.lucu2.com

September 16, 2010

Januari 26, 2010

Ignatius Slamet Rijadi

Ignatius Slamet Rijadi

Ignatius Slamet Rijadi (EYD: Riyadi; lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 26 Juli 1927 – meninggal di Ambon, Maluku, 4 November 1950 pada umur 23 tahun) adalah pahlawan nasional Indonesia. Anak dari Idris Prawiropralebdo, seorang perwira anggota legiun Kasunanan Surakarta, ini sangat menonjol kecakapan dan keberaniannya, terutama setelah Jepang bertekuk lutut dan kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.


Kepahlawanan

Pada suatu peristiwa saat akan diadakannya peralihan kekuasaan di Solo oleh Jepang yang dipimpin oleh Sutjokan (Walikota) Watanabe yang merencanakan untuk mengembalikan kekuasaan sipil kepada kedua kerajaan yang berkedudukan di Surakarta, yaitu Kasunanan dan Praja Mangkunagaran, akan tetapi rakyat tidak puas. Para pemuda telah bertekad untuk mengadakan perebutan senjata dari tangan Jepang, maka rakyat mengutus Muljadi Djojomartono dan dikawal oleh pemuda Suadi untuk melakukan perundingan di markas Kempeitai (polisi militer Jepang) yang dijaga ketat. Tetapi sebelum utusan tersebut tiba di markas, seorang pemuda sudah berhasil menerobos kedalam markas dengan meloncati tembok dan membongkar atap markas Kempeitai, tercenganglah pihak Jepang, pemuda itu bernama Slamet Rijadi.

Karir militer

Pada tahun 1940, ia menyelesaikan pendidikan di HIS, ke Mulo Afd. B dan kemudian dilanjutkan ke Pendidikan Sekolah Pelayaran Tinggi, dan memperoleh ijasah navigasi laut dengan peringkat pertama dan mengikuti kursus tambahan dengan menjadi navigator pada kapal kayu yang berlayar antar pulau Nusantara. Setelah pasukan Jepang, mendarat di Indonesia melalui Merak, Indramayu dan dekat Rembang pada tanggal 1 Maret 1942 dengan kekuatan 100.000 orang, dan walaupun memperoleh perlawanan dari Hindia Belanda, tetapi dalam waktu singkat yaitu pada tanggal 5 dan 7 Maret 1942, kota Solo dan Yogjakarta jatuh ke tangan Jepang.

Slamet Rijadi merasa terpanggil membela ibu pertiwi, dan menjelang proklamasi 1945, ia mengobarkan pemberontakan dan melarikan sebuah kapal kayu milik Jepang, usaha Kempeitai untuk menangkapnya tidak pernah berhasil, bahkan setelah Jepang bertekuk lutut. Slamet Rijadi berhasil menggalang para pemuda, menghimpun kekuatan pejuang dari pemuda-pemuda terlatih eks Peta/Heiho/Kaigun dan merekrutnya dalam kekuatan setingkat Batalyon, yang dipersiapkan untuk mempelopori perebutan kekuasaan politik dan militer di kota Solo dari tangan Jepang (Slamet Rijadi diangkat sebagai Komandan Batalyon Resimen I Divisi X).

Dalam perkembangannya terjadi pergantian pimpinan militer, Divisi X dirubah menjadi Divisi IV, dengan Panglimanya Mayor Jenderal Soetarto dan divisi ini dikenal dengan nama Divisi Panembahan Senopati, yang membawahi 5 Brigade tempur. Diantaranya Brigade V dibawah pimpinan Suadi dan mempunyai Batalyon XIV dibawah komando Mayor Slamet Rijadi, yang merupakan kesatuan militer yang dibanggakan. Pasukannya terkenal dengan sebutan anak buah "Pak Met". Selama agresi Belanda II, pasukannya sangat aktif melakukan serangan gerilya terhadap kedudukan militer Belanda, pertempuran demi pertempuran membuat sulit pasukan Belanda dalam menghadapi taktik gerilya yang dijalankan Slamet Rijadi. Namanya mulai disebut-sebut karena hampir di-setiap peristiwa perlawanan di kota Solo selalu berada dalam komandonya.

Sewaktu pecah pemberontakan PKI-Madiun, batalyon Slamet Rijadi sedang berada diluar kota Solo, yang kemudian diperintahkan secara langsung oleh Gubernur Militer II - Kolonel Gatot Subroto untuk melakukan penumpasan ke arah Utara, berdampingan dengan pasukan lainnya, operasi ini berjalan dengan gemilang.

Dalam palagan perang kemerdekaan II, Slamet Rijadi dinaikkan pangkatnya menjadi Letnan Kolonel, dengan jabatan baru Komandan "Wehrkreise I" (Panembahan Senopati )yang meliputi daerah gerilya Karesidenan Surakarta, dan dibawah komando Gubernur Militer II pada Divisi II, Kolonel Gatot Subroto.

Dalam perang kemerdekaan II inilah Let.Kol. Slamet Rijadi, membuktikan kecakapannya sebagai prajurit yang tangguh dan sanggup mengimbangi kepiawaian komandan Belanda lulusan Sekolah Tinggi Militer di Breda Nederland. Siang dan malam anak buah Overste (setingkat Letnan Kolonel) J.H.M.U.L.E. van Ohl digempur habis-habisan, dengan penghadangan, penyergapan malam, dan sabotase. Puncaknya ketika Letkol. Slamet Rijadi mengambil prakarsa mengadakan "serangan umum kota Solo" yang dimulai tanggal 7 Agustus 1949, selama empat hari empat malam. Serangan itu membuktikan kepada Belanda, bahwa gerilya bukan saja mampu melakukan penyergapan atau sabotase, tetapi juga mampu melakukan serangan secara frontal ketengah kota Solo yang dipertahankan dengan pasukan kaveleri, persenjataan berat-artileri, pasukan infantri dan komando yang tangguh. Dalam pertempuran selama empat hari tersebut, 109 rumah penduduk porak poranda, 205 penduduk terbunuh karena aksi teror Belanda, 7 serdadu Belanda tertembak dan 3 orang tertawan sedangkan dipihak TNI 6 orang gugur.

Setelah terjadi gencatan senjata dan penyerahan kota Solo kepangkuan Republik Indonesia, Overste Van Ohl yang mewakili pihak Belanda demikian terharu begitu mengetahui bahwa Letkol. Slamet Rijadi—sebagai wakil pihak RI— yang selama ini dicari-carinya ternyata masih sangat muda. Ia dilaporkan berkata, " Oooh ... Overste tidak patut menjadi musuh-ku ... Overste lebih pantas menjadi anakku, tetapi kepandaiannya seperti ayahku".

Pada tanggal 10 Juli 1950, Letnan Kolonel Slamet Rijadi, berangkat dengan kapal Waikalo dan memimpin batalyon 352 untuk bergabung dengan pimpinan umum operasi - Panglima TT VII - Kolonel Kawilarang, dalam penugasan menumpas pemberontakan Kapten Andi Aziz di Makasar dan pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) yang dipelopori oleh Dr. Soumokil dan kawan-kawan. Dalam tugas inilah ia gugur muda dalam usia 23 tahun. Ia tertembak di depan benteng Victoria setelah berusaha merebutnya.

Papan nama jalan Slamet Riyadi di Surakarta

referensi : Suhadi, Slamet Rijadi, Penerbit PT.INALTU, Jakarta, 1976
sumber   : http://id.wikipedia.org/wiki/Slamet_Riyadi


Januari 25, 2010

Kopi Jawa Merk Amerika


Tahukah kamu siapakah yang berhasil membuat bangsa Amerika menjadi penggila nikmatnya kopi Jawa ?

Jawabnya : Starbucks, kenapa bukan kita ?

Tahukah Kamu Kalau Banyak Lagu Anak-anak yang Sesat atau Membodohi ?



Banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa lagu-lagu yang kita ajarkan kepada anak kita sebenarnya bersifat membodohi bahkan kadang menyesatkan. Mari kita buktikan :

1. "Balonku ada 5... rupa-rupa warnanya... merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru... meletus balon hijau, dorrrr!!!" Perhatikan warna-warna kelima balon tsb., kenapa tiba-tiba muncul warna hijau ? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5 !

2. "Aku seorang kapiten... mempunyai pedang panjang...kalo berjalan prok..prok..prok... aku seorang kapiten!" Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsistensi). Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : "mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)... kalo berjalan prok..prok..prok.."nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : "mempunyai pedang panjang... kalo berjalan ndul..gondal..gandul.. atau srek.. srek.. srek.." itu baru sesuai dg kondisi pedang panjangnya!

3. "Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku.." Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!

4. "Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali..kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X" Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju-maju!

5. "Naik kereta api tut..tut..tut.. siapa hendak turut ke Bandung.. Surabaya.. bolehlah naik dengan naik percuma..ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama" Nah, yg begini ini yang parah! Mengajarkan anak- anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya!

6. "Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul-siul sepanjang hari dengan tak jemu-jemu.. mengangguk-angguk sambil bernyanyi tri li li..li..li..li..li.." Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak-anak akan realita yang sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit..cuit..! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang, bukan burung!

7. "Pok ame ame.. belalang kupu-kupu.. siang makan nasi, kalo malam minum susu.." Ini jelas lagu dewasa dan untuk konsumsi anak-anak! karena yg disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu!

8.Waktu gue seminar kesulitan belajar pada anak dikasih contoh lagu nina bobo ? nina bobo oh nina bobo kalau tidak bobo digigit nyamuk? menurut psikolog: jadi sekian tahun anak-anak Indonesia diajak tidur dengan lagu yang "mengancam" Wow....!!!

9.Bintang kecil di langit yang biru...(Bintang kan adanya malem, lah kalo malem bukannya langit item?)

10.Ibu kita Kartini...harum namanya. (Namanya Kartini atau Harum sih?)

11.Pada hari minggu..naik delman istimewa kududuk di muka.( Nah, gak sopan kan..)

12.Cangkul-cangkul ,cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita...( kalo mau nanam jagung,ngapain dalam-dalam emang mo bikin sumur?)

sumber : www.kikil.org

Please God, Let me Catch just 1 Mouse today!

Januari 24, 2010

Tahukah Anda tentang Monas di Jakarta?



Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.

Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.
Ukuran dan Isi Monas

Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.
Ukuran Monas

*Lidah Api
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.

* Pelataran Puncak
Pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.

* Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.

* Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.

Selain itu direncanakan untuk ditampilkan bendera pusaka dan naskah proklamasi yang asli di dalam bangunan Monas. Di sini juga ditampilkan rencana pembangunan kota Jakarta.
Taman Monas

Pijat Refleksi di MonasAnda juga dapat menghilangkan rasa jenuh Anda dengan menikmati Taman Monas, yaitu sebuah hutan kota yang dirancang dengan taman yang indah.

Di taman ini Anda dapat bermain bersama kawanan rusa yang sengaja didatangkan dari Istana Bogor untuk meramaikan taman ini. Selain itu Anda juga dapat berolahraga di taman ini bersama teman maupun keluarga.

Taman Monas juga dilengkapi dengan kolam air mancur menari. Pertunjukan air mancur menari ini sangat menarik untuk ditonton pada malam hari. Air mancur akan bergerak dengan liukan yang indah sesuai alunan lagu yang dimainkan. Selain itu ada juga pertunjukkan laser berwarna-warni pada air mancur ini.

Bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan, selain berolahraga di Taman Monas, Anda pun dapat melakukan pijat refleksi secara gratis. Di taman ini disediakan batu-batuan yang cukup tajam untuk Anda pijak sambil dipijat refleksi. Di taman ini juga disediakan beberapa lapangan futsal dan basket yang bisa digunakan siapapun.

Jika Anda lelah berjalan kaki di taman seluas 80 hektar ini, Anda dapat menggunakan kereta wisata. Taman ini bebas dikunjungi siapa saja dan terbuka secara gratis untuk umum.
Wisata Monas

Untuk mengunjungi Monas, ada banyak jenis transportasi yang dapat Anda gunakan. Jika Anda pengguna kereta api, Anda dapat menggunakan KRL Jabodetabek jenis express yang berhenti di Stasiun Gambir. Anda pun dapat menggunakan fasilitas transportasi Bus Trans Jakarta. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, tersedia lapangan parkir khusus IRTI, atau Anda dapat memarkir kendaraan Anda di Stasiun Gambir.

Untuk dapat masuk ke bangunan Monas, Anda dapat melalui pintu masuk di sekitar patung Pangeran Diponegoro. Lalu Anda akan melalui lorong bawah tanah untuk masuk ke Monas. Anda pun dapat melalui pintu masuk di pelataran Monas bagian utara. Jam buka Monas adalah jam 9.00 pagi hingga jam 16.00 sore.

Monas dapat menjadi salah satu pilihan Anda untuk berwisata bersama keluarga dan tempat mendidik anak-anak untuk lebih mengenal sejarah Indonesia. Anda pun dapat menikmati udara segar dari rindangnya pepohonan di Monas. Dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan Taman Monas agar tetap indah untuk dinikmati siapapun.

Kantor Pengelola Monumen Nasional
Provinsi DKI Jakarta
Jl. Kebon Sirih No.22 Blok H Lt.IX No.53
Jakarta Pusat
Telp: (021) 382 3041

sumber :
http://kumpulan.info/wisata/tempat-wisata/53-tempat-wisata/102-monas-monumen-nasional-jakarta.html#Sejarah

Superman dan Wella

Pencipta Superman keberatan atas penggunaan nama Kryptonite yang digunakan produsen perawatan rambut, Wella Corp. Soalnya perusahaan ini memakai nama itu untuk salah satu produknya, yakni gel rambut hijau. Pencipta Superman tak main-main, sehingga pihaknya mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik di Manhattan. “Pemakaian nama itu membuat lemah pahlawan kami,” begitu antara lain isi gugatan tersebut. Kryptonite dalam kisah Superman merupakan elemen dari rumah planet Superman. Untuk meyakinkan pengadilan, pencipta Superman menguraikan, kata Kryptonite sudah mulai digunakan tahun 1943 dalam siaran radio dan menjadi begitu terkenal tahun 1945.

sumber : www.nursetyanto.wordpress.com


Januari 22, 2010

KELAHIRAN VIRUS KOMPUTER



Tahukah Anda bahwa 26 tahun lalu, tepatnya 10 November 1983, virus komputer pertama kali didemonstrasikan kepada publik oleh Fred Cohen?

Cohen adalah seorang lulusan Universitas Califoria Selatan, yang mendemonstrasikan virus komputer di sebuah seminar keamanan pada Lehigh University di Pennsylvania. Ia memasukkan virus tersebut dalam sebuah komputer mainframe dengan bahasa Unix, dan mengontrol sistemnya setelah itu.

Sebenarnya Cohen bukan orang pertama yang ‘melahirkan’ virus. Seb elumnya di tahun 1982, seorang bocah 15 tahun bernama Rich Skrenta melakukan hal serupa. Ia berhasil menginfeksi komputer game Apple II dengan perantara floppy disk.

Namun demikian, Virus pertama yang menginfeksi komputer bukanlah buatan Fred. Virus komputer diperkirakan muncul pertama kali pada Januari 1986, disebut-sebut sebagai virus pertama untuk PC yang pernah dibuat. Virus ini menginfeksi boot sector media penyimpanan data dengan format DOS File Allocation Table (FAT).

sumber : www.detik.com

I'm not a fish...




Pemain Putri Cina Taipei membuat Sejarah Baru

Lin Man-Ting

Pemain tengah muda ini membuat sejarah setelah menjadi pemain putri Cina Taipei pertama yang bermain di klub Eropa.

Pemain berusia 20 tahun ini akan memakai nomor punggung 9 dan akan membela Real Valladolid bersama dengan 24 tim lainnya di Spanish Superliga Femenina.


Januari 21, 2010

TAHUKAH KAMU ?



Merokok dapat mengurangi massa tulang ,terganggunya system hormonal terutama Estrogen pada Wanita sehingga menyebabkan Menopause dini .

Ternyata dari hasil penelitian bahwa makan terlalu banyak Protein dan garam dapat mengakibatkan penipisan kalsium pada tulang.

Kopi ,teh , minuman soda ternyata dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak kandungan kalsium di bandingkan dengan orang - orang yang jarang minum kopi ,teh atau minuman soda...!? 

Obat yang dianggap sebagai obat dewa yaitu kortison ternyata dapat menyebabkan keropos tulang atau yang dikenal dengan Osteoporosis dan memperlambat pertumbuhan tulang.

Kebiasaan minum Alkohol sangat tidak ada faedahnya ,karena dapat menjadi ketagihan , merusak sel Hati / lever sehingga dapat menyebabkan sirosis Hati dan juga osteoporosis dini...wah..!?

Mulut kita ternyata dalam satu hari dapat menghasilkan air liur sebanyak satu (1) liter.

Percaya nggak...?!

Serangan Jantung ternyata paling banyak pada pagi hari ,yaitu pada pada saat tekanan darah meningkat dan paling banyak terjadi pada hari SENIN PAGI karena STRESS harus kerja setelah berakhir pekan..!


Ternyata Pada pagi hari terjadi peningkatan kadar testosteron baik pada pria dan wanita dan peningkatan hormaon Estrogen dan Progesteron pada Wanita , sehingga itulah sebabnya mengapa terjadi serangan Fajar...? 

Sarapan Pagi ternyata sangat penting karena ternyata Metabolisme bekerja 20 % lebih cepat dan secara bertahap makin menurun hingga malam,,,! 

Balotelli dan Rasis


Inilah aksi unik dari Mario Balotelli saat menjamu Parma di San Siro, 13 September 2009.
Mantan kapten Timnas Prancis dan Juventus, Lilian Thuram berharap agar rasisme bisa dihapuskan. Setidaknya dari panggung sepakbola terlebih dahulu. Begitu kira-kira harapan dari mantan pemain yang kini menginjak usia 39 tahun tersebut.

Pemain kelahiran Guadeloupe, kepulauan di timur Laut Karibia yang merupakan bagian dari Prancis itu meminta Marcello Lippi, pelatih Timnas Italia, agar memanggil Mario Balotelli ke dalam skuad Gli Azzurri untuk Piala Dunia.

Alasannya, Thuram yakin dipanggilnya Balotelli akan sangat menghapus rasisme di Italia. Lebih dari itu, penyerang berusia 19 tahun itu juga bisa dijadikan duta anti-rasisme di Afrika Selatan, negara yang berhasil keluar dari jerat politik warna kulit alias apartheid.

Penyerang Inter Milan berdarah Ghana tersebut kerap dijadikan sasaran serangan rasisme. Masalahnya di Italia banyak pihak yang ‘bandel’ tidak mengakui bahwa rasisme tumbuh subur di "Negeri Pizza" tersebut. Padahal sudah terekam benar bagaimana faham fasisme pernah berkuasa dibawah kediktatoran Benito Mussolini.

“Siapa pun yang membantah eksistensi rasisme berarti meninggalkan Balotelli berjuang sendiri. Rasisme ibarat penyakit yang menggerogoti Italia dan siapapun yang berbeda akan sangat ketakutan,” ujar Thuram.

“Mengapa tidak ada pemain Italia berkulit gelap? Menurut hemat saya Balotelli wajib bermain d Piala Dunia untuk meredakan masalah. Kita membutuhkan isu kuat seperti halnya ketika Barack Obama terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama di Amerika Serikat.