Akhir-akhir ini saya selalu berusaha untuk semakin dekat dengan Dia. Saya berdoa tiap hari dimanapun dan kapanpun. Ini tidak terlepas dari hari-hari berat yang saya hadapi di dunia pendidikan saya sekarang ini. Walaupun sebenarnya bukan hanya saya saja yang sedang menjalani hari-hari yang berat seperti ini. Kadang dibenak saya tersenyum kalau saya akan lebih religius ketika saya dalam permasalahan, tetapi itulah yang terjadi. Saya juga yakin bukan hanya saya saja yang merasakan hal tersebut, pasti anda juga pernah merasakan hal itu. Memang itu bukanlah sesuatu yang baik bagi orang percaya. Namun, jika kita tidak dalam keadaan yang sulit mungkin kita lupa akan Dia, padahal Dia-lah yang memberi kita hal-hal yang baik kepada kita. Tapi saya juga yakin masih banyak orang percaya yang akan bersyukur ketika dia dalam kesulitan atau kegembiraan dalam hidup ini.
Ya inilah hidup, ada yang bilang kalau hidup ini seperti roda yang berputar, kadang kita diatas dan kadang kita ada di titik yang paling bawah. Dan saya adalah salah satu orang yang percaya akan filosofis hidup seperti itu. Kenapa? Ya tentu saja karna permasalahan ini. Pada awal-awal semester saya kuliah, semuanya berjalan begitu lancar atau baik. Namun di akhir-akhir semester ini nilai saya seperti "terjun bebas". Situasi ini sangat menampar saya. Justru dalam keadaan ini saya berdoa dan meminta kepada Tuhan agar saya diberikan kekuatan yang lebih untuk belajar lebih giat lagi untuk semester-semester yang berikutnya.
Tapi dalam keadaan yang sulit bagi saya sekarang ini saya mengucap syukur kepada-Mu, mungkin jika saya terus dalam keadaan diatas mungkin saya lupa akan Engkau. Dan saya juga percaya bahwa semua ini adalah atas kehendak Engkau, dan pasti akan ada sesuatu yang indah nantinya. Dan pastinya saya "Ingin Selalu Dekat dengan Tuhan".
"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yg memelihara kamu" (1 Petrus 5:7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar